Selasa, 22 November 2016

Komputasi Awan


Cloud Computing 
Komputasi awan beberapa tahun terakhir telah menjadi " buzzword " terpanas didunia IT - Teknologi informasi. Seluruh nama besar seperti IMB, Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar cloud computing ini, dan tentu saja masing-masing di antara mereka mengeluarkan jurus yang paling ampuh untuk menguasainya.
IBM di paruh tahun 2009 meluncurkan LutosLive, layanan kolaborasi berbasis cloud, Micrososft mengeluarkan Windows Azure, sistem operasi yang berbasis cloud yang akan menjadi masa depan OS Windows, Apple mengambil sisi lain dan telah menyediakan Mobile Me yang memungkinkan pengguna Mac untuk melakukan sincronisasi data kedalam cloud, Sementara itu Google satu-satu nya raksasa yang lahir diera Internet, sudah lama mengeluarkan Goog
le Docs yang memungkin para pengguna membuat dokumen atau bekerja dengan spreadsheet secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook. Bahkan Google sudah mengeluarkan sistem operasi cloud nya Chome OS yang akan menjadi ancaman serius bagi para penyedia sistem operasi lain.
Cloud computing adalah layanan teknologi informasi yang bisa diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet, secara harfiah cloud adalah awan, sedangkan menurut istilah dunia IT cloud adalah jaringan internet - Internet Cloud, Simple nya cloud computing adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan kita menyewa sumber daya teknologi informasi seperti software, processing, power, Storage, dan lain-lain. melalui internet dan memnfaatkanya sesuai dengan kebutuhan kita.
Manfaat cloud computing dengan konsep seperti ini adalah makin banyak orang yang bisa memiliki akses dan memanfaatkan sember daya tersebut dengan tanpa harus melakukan investasi besar-besaran. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang seperti sekarang, setiap organisasi akan berfikir ulang untuk berinvestasi tambahan dasi sis IT. terlebih hanya untuk mendapatkan layanan yang mungkin akan di perlukan sewaktu-waktu saja. baca juga cara mempercepat koneksi internet

Sejarah Singkat Cloud Computing
Ide awal dari cloud computing dimulai sejak tahun 1960-an, saat john McCarthy, yang merupakan pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa suatu hari nanti cloud computing atau komputasi akan menjadi infrastuktur publik seperti halnya telepon dan listrik, namun pada tahun 1995 seorang Oracle yang bernama Larry Ellison, memunculkan ide "Network Computing" sebagai kampanye untuk menggugat dominasi micrososft yang saat itu sudah merajai dekstop computingdengan windows 95 nya.
Larry Ellipson menawarkan ide bahwa sebetulnya pengguna tidak membutuhkan berbagai software mulai dari sistem operasi sampai sofware lainny yang di instal kedalam PC dekstop mereka, PC dekstop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung tersambung dengan sebuah server yang meyediakan environment yang berisi berbagai kebutuhan software yang siap di akses oleh pengguna.
Ide Network Computing ini sempat memanas dengan muncuknya beberapa pabrikan sperti Sun Microsystem  dan Novel Netware yang menawarkan network computing clien sebagai pengganti dekstop. Namun Gerungan network computing lenyap dengan sendirinya karena masalah jaringan pada saat itu belum memadai sehingga akses network komputing sangat lambat.
Selanjutnya komputasi awan bergulir sperti bola  salju yang menyapu dunia teknologi , dumulai tahun 2005 mulai muncul inisiatif yang didorong oleh nama-nama besar seperti amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2, Google dengan App Angine nya , tak ketinggalan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative, dan lain-lain. Semua inisiatif ini masih terus bergerak dan mencari bentuk terbaiknya, baik dari sisi praktik atau dari sisi akademis, akhirnya seperti yang kita saksikan sekarang seluruh nama-nama besar terlibat dalam peperangan cloud computing ini.

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari

Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.      Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3.      Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.      Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.  Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.


Jenis Layanan Cloud Computing

 

Berdasarkan jenis layanannya cloud computing dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:
§  Software as a Service (SaaS) : Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail, ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.
§  Platform as a Service (PaaS) : Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya. Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
§  Infrastructure as a Service (IaaS) : Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. Contoh IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.



Implementasi Cloud Computing

Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
ü  Computer Front End
Biasanya merupakan computer desktop biasa.
ü  Computer Back End
Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
ü  Penghubung Antara Keduanya
Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.

Contoh Implementasi Cloud Computing
Sebenarnya aplikasi atau layanan apa saja sih yang termasuk ke dalam cloud computing. berikut ini adalah beberapa contohnya.
·         Gmail dan Yahoo mail
Sebenarnya kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak sadar tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail yang sering kita gunakan. Dengan menggunakan layanan email kita tidak perlu lagi menginstall software email seperti outlook. kita dapat mengakses email dimana pun kita berada.
·         Google Docs dan Office 365
Jika dulu untuk membuat dokumen kita harus menggunakan software word processing seperti Microsoft Office yang harganya lumayan mahal, kini kita dapat membuat dokumen dengan mudah dan gratis, yaitu dengan menggunakan Google Docs. Google Docs merupakan layanan cloud computing milik google yang berfungsi untuk membuat berbagai jenis dokumen. kita dapat menyimpan dokumen-dokumen kita pada server dan mengaksesnya dimana pun kita berada. Contoh lain dari layanan seperti ini adalah Office 365 milik Microsoft. aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar dengan fitur-fitur yang sangat membantu bagi para pengusaha. fitur yang tersedia diantaranya adalah SharePoint Online, Exchange Online, Lync Online dan Office Professional Plus. Office 365 ini memungkinkan penggunanya untuk bekerjasama dalam mengolah dokumen, e -mail, konferensi via web, dan berbagi jadwal acara di kalender.
·         Dropbox dan Ubuntu One
Layanan lain yang menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one. kedua layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di komputer mereka ke storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi. Dengan begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer pengguna, maka file yang berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan ini pengguna dapat memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun mereka berada.

 


Daftar Pustaka

Tugas Softskill: Arbi Pramana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMBUAT LOGO

                  FILOSOFI Logo yang saya buat adalah logo online shop saya yang menjual berbagai macam barang dengan harga ter...