Cloud Computing
Komputasi awan beberapa tahun terakhir telah menjadi " buzzword " terpanas didunia IT - Teknologi informasi. Seluruh nama besar seperti IMB, Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar cloud computing ini, dan tentu saja masing-masing di antara mereka mengeluarkan jurus yang paling ampuh untuk menguasainya.
IBM
di paruh tahun 2009 meluncurkan LutosLive, layanan kolaborasi berbasis cloud,
Micrososft mengeluarkan Windows Azure, sistem operasi yang berbasis cloud yang
akan menjadi masa depan OS Windows, Apple mengambil sisi lain dan telah
menyediakan Mobile Me yang memungkinkan pengguna Mac untuk melakukan
sincronisasi data kedalam cloud, Sementara itu Google satu-satu nya raksasa
yang lahir diera Internet,
sudah lama mengeluarkan Goog
le
Docs yang memungkin para pengguna membuat dokumen atau bekerja dengan
spreadsheet secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook.
Bahkan Google sudah mengeluarkan sistem operasi cloud nya Chome OS yang akan
menjadi ancaman serius bagi para penyedia sistem operasi lain.
Cloud
computing adalah layanan teknologi informasi yang bisa diakses oleh
pelanggannya melalui jaringan internet, secara harfiah cloud adalah awan,
sedangkan menurut istilah dunia IT cloud adalah jaringan internet
- Internet Cloud, Simple nya cloud computing adalah sebuah mekanisme yang
memungkinkan kita menyewa sumber daya teknologi informasi seperti software,
processing, power, Storage, dan lain-lain. melalui internet dan memnfaatkanya
sesuai dengan kebutuhan kita.
Manfaat
cloud computing dengan konsep seperti ini adalah makin banyak orang yang bisa
memiliki akses dan memanfaatkan sember daya tersebut dengan tanpa harus
melakukan investasi besar-besaran. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang seperti
sekarang, setiap organisasi akan berfikir ulang untuk berinvestasi tambahan
dasi sis IT. terlebih hanya untuk mendapatkan layanan yang mungkin akan di
perlukan sewaktu-waktu saja. baca juga cara mempercepat
koneksi internet
Sejarah Singkat Cloud Computing
Ide
awal dari cloud computing dimulai sejak tahun 1960-an, saat john McCarthy,
yang merupakan pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir
intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa suatu hari nanti cloud computing
atau komputasi akan menjadi infrastuktur publik seperti halnya telepon dan
listrik, namun pada tahun 1995 seorang Oracle yang bernama Larry Ellison,
memunculkan ide "Network Computing" sebagai kampanye untuk menggugat
dominasi micrososft yang saat itu sudah merajai dekstop computingdengan windows
95 nya.
Larry
Ellipson menawarkan ide bahwa sebetulnya pengguna tidak membutuhkan berbagai
software mulai dari sistem operasi sampai sofware lainny yang di instal kedalam
PC dekstop mereka, PC dekstop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung
tersambung dengan sebuah server yang meyediakan environment yang berisi
berbagai kebutuhan software yang siap di akses oleh pengguna.
Ide
Network Computing ini sempat memanas dengan muncuknya beberapa pabrikan sperti
Sun Microsystem dan Novel Netware yang menawarkan network computing clien
sebagai pengganti dekstop. Namun Gerungan network computing lenyap dengan
sendirinya karena masalah jaringan pada saat itu belum memadai sehingga akses
network komputing sangat lambat.
Selanjutnya
komputasi awan bergulir sperti bola salju yang menyapu dunia teknologi ,
dumulai tahun 2005 mulai muncul inisiatif yang didorong oleh nama-nama besar
seperti amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2, Google dengan App Angine nya ,
tak ketinggalan raksasa biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative, dan
lain-lain. Semua inisiatif ini masih terus bergerak dan mencari bentuk
terbaiknya, baik dari sisi praktik atau dari sisi akademis, akhirnya seperti
yang kita saksikan sekarang seluruh nama-nama besar terlibat dalam peperangan cloud
computing ini.
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari –
hari
Setelah
penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem
cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga
penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi
berbasis sistem cloud.
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah
memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server
berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu
sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan
infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua
telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan
Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan
aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti
jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas
dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan
kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa
pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan
mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu
membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT
kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk
menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat
menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi
Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris
seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan
dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang
telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas
lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi
berbasis Cloud.
Penerapan
Cloud Computing telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT ternama dunia
seperti Google lewat aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative,
Microsoft melalui sistem operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows
Azure dsb. Di kancah nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat
dilihat melalui penggunaan Point of Sale/program kasir.
Salah
satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan sistem Cloud
adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah dengan
mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir ke
pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada.
Selain itu, perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan
sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom
VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha
Kecil-Menengah).
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam
mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang
tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa
melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga
instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan
internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi.
Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada
proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui
sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat
merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data
di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload
software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan
semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga
memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara
langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Jenis Layanan
Cloud Computing
Berdasarkan jenis layanannya
cloud computing dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:
§ Software
as a Service (SaaS) : Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi,
tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail,
ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce,
office365, dsb.
§ Platform
as a Service (PaaS) : Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari
user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework,
dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini
adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan
infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya. Contoh
Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
§ Infrastructure
as a Service (IaaS) : Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin
membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa
memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi
dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan
infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user
ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi
provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. Contoh
IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.
Implementasi
Cloud Computing
Ada tiga poin
utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
ü
Computer Front
End
Biasanya merupakan computer desktop biasa.
Biasanya merupakan computer desktop biasa.
ü
Computer Back
End
Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
ü
Penghubung
Antara Keduanya
Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Implementasi
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.
Contoh
Implementasi Cloud Computing
Sebenarnya
aplikasi atau layanan apa saja sih yang termasuk ke dalam cloud computing.
berikut ini adalah beberapa contohnya.
·
Gmail dan Yahoo
mail
Sebenarnya
kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak
sadar tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email
seperti Gmail dan Yahoo Mail yang sering kita gunakan. Dengan menggunakan
layanan email kita tidak perlu lagi menginstall software email seperti outlook.
kita dapat mengakses email dimana pun kita berada.
·
Google Docs dan
Office 365
Jika
dulu untuk membuat dokumen kita harus menggunakan software word processing
seperti Microsoft Office yang harganya lumayan mahal, kini kita dapat membuat
dokumen dengan mudah dan gratis, yaitu dengan menggunakan Google Docs. Google
Docs merupakan layanan cloud computing milik google yang berfungsi untuk
membuat berbagai jenis dokumen. kita dapat menyimpan dokumen-dokumen kita pada
server dan mengaksesnya dimana pun kita berada. Contoh lain dari layanan
seperti ini adalah Office 365 milik Microsoft. aplikasi ini merupakan aplikasi
berbayar dengan fitur-fitur yang sangat membantu bagi para pengusaha. fitur
yang tersedia diantaranya adalah SharePoint Online, Exchange Online, Lync
Online dan Office Professional Plus. Office 365 ini memungkinkan penggunanya
untuk bekerjasama dalam mengolah dokumen, e -mail, konferensi via web, dan
berbagi jadwal acara di kalender.
·
Dropbox dan
Ubuntu One
Layanan
lain yang menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one. kedua
layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di
komputer mereka ke storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi. Dengan
begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer pengguna,
maka file yang berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan ini
pengguna dapat memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun mereka
berada.
Daftar Pustaka
Tugas Softskill: Arbi Pramana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar