Sistem informasi adalah kombinasi antar
prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk
mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Alter,1992). Awal adanya Sistem
Informasi muncul selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an,
perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan
sistem informasi global mereka (GIS/ Global Information System),
tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam
rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang
mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional
akan didorong untuk memperbaikiaplikasi sistem informasi dan
bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung
operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan
untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah
koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun
hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan
sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System/ CBIS). Selanjutnya
CBIS yang lebih sering di sebut sistem informasi.
Subsistem Pengembangan Sistem Informasi
1. Sistem Informasi Akuntansi
Subsistem ini menjadikan segala hal yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan perusahaan menjadi jauh lebih mudah dan sederhana dengan
penggunaan sistem komputer. Saat tindakan berlangsung dan transaksi terjadi,
data dimasukkan ke dalam basis data. Salah satunya adalah ketika data akuntansi
ini masuk ke dalam pusat pengumpulan data yang dilakukan oleh pekerja dan
pengawas kendali kualitas saat produksi berlangsung. Pihak manajemen dapat
melakukan pemantauan pada waktu itu juga (real time) terhadap kegiatan kendali
kualitas yang terjadi. Laporan keuangan standar yang dibuat oleh SIA, seperti
rekening koran (income statement) dan analisis biaya, disajikan sebagai suatu
kartu catatan kualitas produk, pengembalian pelanggan, dan proses selanjutnya
yang terkait.
2. Sistem Informasi
Manajemen
SIM bertanggung jawab dalam menyediakan informasi untuk seluruh
manajer perusahaan dalam bentuk laporan berkala, laporan khusus, dan keluaran
bentuk matematika. Para manajer di semua wilayah fungsi dapat menerima keluaran
ini, yang sebagian besar dihasilkan dari gabungan data SIA yang ada. Contoh
laporan yang dimaksud adalah manajer kendali kualitas dapat menerima laporan
bulanan yang menunjukan tingkat penolakan untuk masing-masing tahap dalam
proses di pabrik.
3. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem ini memungkinkan pembuatan keluaran (out put) untuk masalah
khusus yang berkenaan dengan kualitas. Penerapan SPK yang berbasis sistem
komputer ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan seperti; seorang pengawas
kualitas produksi perusahaan yang dapat memperbaiki basis data untuk tampilan
biaya perbaikan produk yang disebabkan pengembalian dari pelanggan, manajer
pabrik dapat menggunakan lembaran elektronik untuk meniru pengaruh bonus
kualitas pada biaya produksi.
4. Sistem Otomatisasi Perkantoran
SOP menyediakan prasarana telekomunikasi untuk orang-orang di
dalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi di lingkungan
internal dengan para penyalur serta para pelanggan di lingkungan perusahaan.
Komunikasi ini membuat kelompok penanggung jawab kualitas, seperti komite dan
kelompok proyek, untuk menyelaraskan upaya kemampuan telekomunikasi tersebut.
Pengolahan kata (word processing), Email, surat suara (voice mail), dan
pemindahan facsimile dapat memenuhi dan menunjang pelaksanaan subsistem ini
dengan baik. Aplikasi SOP lainnya seperti tatap muka melalui video gambar
(video conferencing), pertemuan/ temu wicara melalui suara (audio
conferencing), merupakan terapan subsistem otomatisasi perkantoran yang sangat
mendukung proses komunikasi di antara pihak-pihak perusahaan yang keberadaannya
tersebar.
5. Sistem Ahli
Perusahaan
dapat menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligent) untuk
meraih suatu pengetahuan dan menjadi ahli dalam pengetahuan tersebut serta
untuk lebih mencakapkan para pegawai pada bentuk sistem informasi. Fungsi
sistem ahli dinamakan sebagai konsultan, dan kegiatannya disebut konsultasi.
Tingkatan operasional perusahaan merupakan tempat sistem ahli yang paling
tinggi nilai efektivitasnya. Sistem ini dapat menampilkan kebutuhan basis data
atau penggunaan di bidang lainnya secara lebih cepat. Salah satu sistem ahli
pertama adalah buatan perusahaan General Electric (GE) dari Amerika Serikat
untuk mendapatkan transfer pengetahuan dari ahli perbaikan lokomotif yang lama
dan mendekati masa pensiun. Sistemnya dinamakan CATS-1,NU, dibuat untuk
membantu montir mengenali dan mendiagnosis masalah mesin. Di saat masalah telah
ditemukan, sebuah pita gambar (video tape) menginstruksikan mesin untuk
memperbaiki bagian yang perlu saja.
Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
1.
MASA PRASEJARAH
a.
Masa (…. s/d 3000 SM)
Pada
zaman dahulu kala sebelum manusia mengenal akan dunia teknologi dan informasi,
teknologi dan informasi pada zaman ini berfungsi sebagai suatu sistem untuk
pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal. Segala bentuk informasi yang
mereka dapatkan seperti tentang berburu, tentang binatang buruan, dan sebagainya
mereka gambarkan pada dinding-dinding gua. Pada zaman tersebut, mereka mulai
melakukan pengamatan tentang lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian mereka
gambarkan pada dinding-dinding gua. Hal ini mereka lakukan sebab komunikasi
mereka hanya sebatas pada bentuk suara dan isyarat tangan. Perkembangan
berikutnya diciptakannya sebuah alat yang dapat menghasilkan suara atau
bunyi-bunyian seperti kendang terompet yang dibuat dari tanduk binatang atau
isyarat asap sebagai lambang atau pertanda bahaya.
b.
Masa 3000 SM
Pada zaman dahulu,
bangsa Sumeria yang pertama kali menggunakan tulisan dengan simbol-simbol yang
dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol-simbol atau huruf-huruf ini juga
mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga mampu menjadi sebuah
kata,kalimat dan bahasa.
c.
Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
1.
2900 SM Pengunaan huruf hierogliph pada
bangsa Mesir kuno. Hierogliph adalah bahasa simbol dimana setiap ungkapan
diwakili oleh simbol yang berbeda-beda. Saat symbol-simbol tersebut digabungkan
menjadi satu kalimat, maka akan memiliki cara pengucapan dan arti yang berbeda.
Bentuk tulisan dan bahasa heirogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan
bangsa Sumeria.
2.
500 SM Serat papyrus digunakan sebagai
kertas. Pada zaman ini, disekitar sungai Nil banyak ditumbuhi oleh pohon
papyrus. Melihat fakta tersebut mereka pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini,
Dari serat pohon papyrus ini, mereka kemudian membentuk serat ini menjadi
sebuah kertas yang dapat dijadikan sebagai media untuk menulis ataupun media
informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah
liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
3.
105 M Bangsa Cina menemukan kertas. Kertas
yang ditemukan bangsa Cina ini yaitu kertas yang kita kenal saat ini. Kertas
ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian
diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan
yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh
tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2.
MASA MODERN (1400-AN M S/D SEKARANG)
1.
Tahun 1455
Johann Guntenberg pertama kalinya menggunakan mesin
cetak untuk mencetak plat huruf yang terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti
dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
2.
Tahun 1830
Augusta Lady Byron pertama kalinya menulis program
komputer yang pertama di dunia dengan bekerja sama dengan Charles Babbage.
Untuk dapat merealisasikan ini, mereka menggunakan mesin Analytical-nya. Alat
tersebut didesain mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk
keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital
yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat
digital, mesin ini muncul 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1
dibentuk.
3.
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode
Morse bersama Sir Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara
elektronik antara 2 (dua) tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan
kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu untuk
dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini
memungkinkan informasi dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat
tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu.
4.
Tahun 1861
Gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah
layar besar pertama kali digunakan sebagai cikal bakal film sekarang. Pada
zaman dahulu proyektor ini berkembang dengan sebutan layar tancap.
5.
Tahun 1876
Pada zaman ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey
yang mengembangkan sistem penulisan desimal.
6.
Tahun 1877
·
Alexander Graham Bell menciptakan dan
mengembangkan perangkat telepon yang digunakan pertama kali secara umum.
·
Edward Maybridge menemukan Fotografi
dengan kecepatan tinggi.
7.
Tahun 1899
Menggunakan system penyimpanan dalam tape (pita)
magnetis yang pertama tetapi pada zaman ini penyimpanan masih bersifat analog
belum digital.
8.
Tahun 1923
Zvorkyn pada zaman ini menciptakan tabung TV yang
pertama.
9.
Tahun 1940
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam
bidang informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan
pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk
magnetic tape.
10. j. Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean
menggunakan hypertext. Pada zaman ini penggunaan hypertext telah berkembang
seiring dengan perkembangan desain website.
11. Tahun 1946
Pada zaman ini teknologi komputer digital pertama
di dunia ENIAC I mulai dikembangkan walaupun belum begitu banyak pengguna
tetapi teknologi komputer sudah digunakan pada instansi-instansi tertentu.
12. Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan
transistor.
13. Tahun 1957
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar.
Teknologi ini dapat mengembangkan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan
kedalam sebuah keping kecil kristal silicon.
·
USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan
Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas sebagai mata-mata.
Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) di
bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang
pertahanan atau militer.
14. Tahun 1972
Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan sebuah
program E-mail pertama yang digunakan untuk berkomunikasi pada jarak jauh
dengan menggunakan teks. E-mail banyak disebut sebagai surat elektronik.
15. Tahun 1973-1990
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper
mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang
kemudian dikenal dengan istilah TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.
Pada tahun 1981 National Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut
CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.
Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi
sebagai alat koordinasi diantaranya: DDN, DARPA, ARPANET, dan Internet Gateway.
16. Tahun 1991-
Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi
ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para
anggotanya. Pada tahun 1992 komunitas internet pertama kali dibentuk, kemudian
diperkenalkan dengan istilah World Wide Web (WWW) oleh CERN. Pada tahun 1993,
NSF membentuk interNIC dalam rangka untuk menyediakan jasa pelayanan internet
menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa
registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General
Atomics/CERFnet). Pada tahun 1994 pertumbuhan internet melaju dengan sangat
cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia. Tahun 1995,
perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di
Backbone.
Atau profesi dapat juga diartikan sebagai
kelompok lapangan kerja khusus, dalam melaksanakan kegiatan memerlukan
keterampilan dan keahlian tinggi, untuk memenuhi kebutuhan rumit manusia,
menggunakan keahliannya secara benar, penguasaan pengetahuan yang luas tentang
sifat manusia, kondisi masyarakat, serta memiliki disiplin etika pada profesi
tersebut.
ü Memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang tinggi di bidang profesinya
ü Memiliki
pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan
komunikasi
ü Tanggap
terhadap masalah klien, paham terhadap isyu-isyu etis serta tata nilai
kilen-nya
ü Mampu
melakukan pendekatan multidispliner
ü Mampu
bekerja sama
ü Bekerja di
bawah disiplin etika
ü Mampu
mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi
dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat
Posisi / Jabatan dalam Dunia IT yang dikutip dari Indonesia Salary Guide 2006 dan berbagai sumber, antara lain :
System Analyst, Analyst Programmer, ERP
(enterprise resource planning) Consultant, Systems Programmer / Software
Engineer, Web Designer, Systems Engineer, Tester, Database Administrator,
Manager, IT Manager, Project Manager, Account Manager, Helpdesk Analyst, IT
Executive, IT Administrator, Network Administrator, Security Network Analyst,
Network Support Engineer, Business Development, dan masih banyak lagi.
Job description profesi-profesi IT di Indonesia antara lain :
Job description profesi-profesi IT di Indonesia antara lain :
1)
IT Support Officer, tanggung
jawabnya ialah :
·
Menerima, memprioritaskan dan
menyelesaikan permintaan bantuan IT.
·
Membeli hardware IT, software dan
hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
·
Instalasi, perawatan dan
penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows &
Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
·
Korespondensi dengan penyedia
jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email,
hardware, dan software supplier, dll.
·
Mengatur penawaran harga barang
dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
·
Menyediakan data / informasi yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.
2)
Network Administrator, tanggung
jawabnya ialah :
·
Mengurusi, mengoperasi, maintain,
dan perawatan jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap
perangkat kerasnya, mengarsipkan data, serta maintain dan perawatan komputer.
3)
Network Engineer, tanggung
jawabnya ialah :
·
Melaksanakan komunikasi dan
analisa sistem networking, mendesain perencanaan untuk integrasi, mendukung
jaringan pada internet, intranet dan ekstranet, serta menganalisa dan ikut
mengambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan dan implementasi
mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN. Sedangkan untuk tugas dan tanggung
jawabnya adalah maintenance LAN dan koneksi internet, maintenance hardware,
maintenance database dan file, help desk, dan inventory.
4)
IT Programmer, tanggung
jawabnya ialah :
·
Mengambil bagian dalam
pengembangan dan integrasi perangkat lunak, mengembangkan secara aktif
kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak, menerima permintaan user untuk
masalah-masalah yang harus diselesaikan, menyediakan dukungan dan penyelesaian
masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal, bertanggung
jawab atas kepuasan terkini pelanggan, melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan
tanggung jawab yang diminta, , mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti
yang diberikan, dan membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama
dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
5)
Analyst Programmer, tanggung
jawabnya ialah :
·
Merancang, membuat kode program
dan menguji program untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistem.
6)
Web Designer, tanggung
jawabnya ialah :
·
Mengembangkan rancangan inovatif
aplikasi web-based beserta isi dari aplikasi tersebut.
7)
Systems Programmer / Software
Engineer, tanggung jawabnya ialah :
·
Terbiasa dengan pengembangan
software ‘life cycles’, memiliki ketrampilan dalam merancang aplikasi,
menyiapkan program menurut spesifikasi, dokumentasi / ’coding’, dan pengujian.
8)
IT Executive, tanggung
jawabnya ialah :
·
Memelihara kecukupan, standard
dan kesiapan sistem / infrastruktur untuk memastikan pengoperasiannya dapat
efektif dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan
data terproteksi secara maksimum.
9)
IT Administrator, tanggung jawabnya
ialah :
·
Menyediakan implementasi dan
administrasi yang meliputi LAN, WAN dan koneksi dial-up, firewall, proxy serta
pendukung teknisnya.
10)Database
Administrator, tanggung jawabnya ialah :
·
Administrasi dan pemeliharaan
teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.
11)Systems
Engineer, tanggung jawabnya ialah :
·
Menyediakan rancangan sistem dan
konsultasi terhadap pelanggan, memberikan respon terhadap permintaan technical
queries serta dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT
administrator.
12)Helpdesk
Analyst, tanggung jawabnya ialah :
·
Me-’remote’ permasalahan
troubleshoot melalui email / telephone dengan cara mengambil alih kendali para
pemakai via LAN/WAN koneksi, serta perencanaan, mengkoordinir dan mendukung proses
bisnis, sistem dan end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
13)ERP
Consultant, tanggung jawabnya ialah :
·
Memberikan nasehat teknis ataupun
fungsional pada implementasi solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa
pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.
14)Account
Manager, tanggung jawabnya ialah :
·
Bertanggung jawab untuk kemajuan
penjualan suatu solusi dan / atau produk serta target pendapatan.
15)Bussiness
Development Manager, tanggung jawabnya ialah :
·
Secara umum mengetahui kebutuhan akan
pelanggan, memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang dan menguntungkan
bisnis, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan berkomunikasi
jelas tentang bisnis kompleks serta konsep teknologi.
16)IT
Manager, tanggung jawabnya ialah :
·
Mengatur kelancaran dari sistem
IT, troubleshooting dan membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT,
dan sesuai dengan pengembangan IT yang baru dalam bidang yang diperlukan.
17)Project
Manager, tanggung jawabnya ialah :
·
Merencanakan, memberi arahan dan
melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi / area, memonitor
progress terhadap jadwal dan anggaran proyek, dan mengalokasikan atau membantu
mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA